Pandemi Covid-19 telah membawa dampak negatif terhadap ekonomi di semua wilayah dengan tingkat keparahan yang bervariasi. Pandemi COVID-19 berdampak pada penurunan aktifitas ekonomi terutama untuk provinsi-provinsi bagian Barat Indonesia. Untuk wilayah Jawa dan Sumatera, gangguan ekonomi berkepanjangan terjadi seiring dengan penerapan pembatasan sosial dan mobilitas untuk memitigasi penyebaran COVID-19. Namun demikian, beberapa daerah tertentu juga mengalami pertumbuhan ekonomi positif di tengah kondisi krisis ini, didorong oleh sektor primer sebagai sektor perekonomian utama yang masih beroperasi selama pandemi. Tercatat pertumbuhan ekonomi positif untuk provinsi Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua, di tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi daerah, secara umum, berangsurangsur pulih di tahun 2021 dengan pertumbuhan PDB sebesar 3,69% seiring dengan mulai terkendalinya kasus pandemi dan pembukaan secara bertahap berbagai aktivitas perekonomian.